7.14.2015

Bakwan Malang

A photo posted by Dita Wistarini (@ditut) on

Nah ini bikin Bakwan Malang dalam rangka malam takbiran. Orang sih lebaran bikin Opor Ayam. Hahahaha iyaaa sengaja bikin yang ringan, biar teman-teman gak eneg makan yang santen-santen besoknya. Karena 2 minggu sebelumnya pun pas ngundang teman-teman makan di rumah, menunya udah berat, Sop Buntut Panggang :D.

Persiapan bikin bakwan malang udah saya lakukan dari 2 hari sebelum ngundang teman-teman makan. Kuncinya masak banyak adalah masalah manajemen waktu. Kalo bisa dicicil, cicillah segera. Kayak bikin bakwan malang ini, isiannya (somay kukus, bakwan goreng dan tahu isi kukus) udah bisa disiap-siapin dari 2 hari sebelumnya, kemudian masuk freezer. Kemudian 1 hari menjelang hari H tinggal bikin kuahnya. Kuahnya ini memang lebih baik menginap semalam, supaya esok harinya bumbunya udah bener-bener meresap. Hari H-nya tinggal merebus mie dan memanaskan semua isian.

Bakwan Malang
Bahan Kuah :
Kalau mau ringkes saya rekomendasikan MUNIK Kuah Bakso
Kalau mau bikin sendiri, ini bahan-bahannya :
Tulang sapi
Tetelan daging sapi
Bawang putih
Bawang Bombay
Daun Bawang
Bawang Goreng
Garam/Gula/Merica secukupnya

Cara membuat kuahnya :
Didihkan air dalam panci, masukkan bawang putih (kalo saya suka masukkin banyak bawang putih. Saat air sudah mendidih masukkan tulangan dan daging tetelan. Saya ingat, dulu pernah dikasihtau, kalau mau bikin kaldu daging, biarkan air mendidih dulu. Supaya nanti kuahnya gak bau daging, terutama berlaku untuk daging kambing atau domba. Supaya bau daging kambingnya tidak menyengat.

Kemudian masak dengan api kecil. Ini penting, supaya kaldu keluar perlahan dan kuah tidak jadi butek atau kotor. Saat daging sudah empuk, masukkan daun bawang utuh, bawang bombay utuh, bawang goreng dan bumbu-bumbu sesuai selera. Saya suka menambahkan sayuran saat membuat kaldu, supaya rasa kaldunya bercampur dengan kaldu sayuran dan terasa sedap. Jika sudah mendidih, masukkan bakso. Tunggu sebentar kemudian matikan api.

A photo posted by Dita Wistarini (@ditut) on

Isian Bakwan Malang
Ada apa aja? Ada Somay/bakwan kukus, ada bakwan goreng, tahu isi ikan kukus dan bakso. Kebetulan di sini ada yang jual bakso enak, jadi saya tak perlu repot bikin bakso sendiri.
Bahan-bahan Isian :
Kulit wonton atau bisa juga kulit lumpia. Tapi nanti akan menghasilkan tekstur yang beda. Kulit lumpia cenderung lebih liat.
Ikan tenggiri
Tepung Tapioka
Daun Bawang, cincang
Bawang Putih,
Garam/Merica seceukupnya.

Cara membuat :
Haluskan ikan tenggiri, boleh loh dicampur daging ayam atau udang, dengan perbandingan 2:1. Beri sedikit air supaya mudah tercampur. Menghaluskan ikan tenggiri bisa dengan garpu saja karena dagingnya lembut, atau gunakan food processor.

Cincang halus bawang putih dan daun bawang. Masukkan ke dalam ikan yang sudah dihaluskan. Beri  garam dan merica.

Kemudian masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit ke dalam campuran ikan. Tidak perlu sampai kalis dan tidak lengket lagi. Karena kalau kebanyakan tepung tapioka, nanti bukannya kenyal tapi jadi liat. Hati-hati juga kalau terlalu sedikit tepung tapioka, nanti jadi lembek dan tidak kenyal. Hahahaha gimana neranginnya yah, nanti kalau udah praktek pasti tahu konsistensinya.

Setelah itu siapkan kulit wonton dan tahu. Masukkan isian ikan tadi ke dalam kulit wonton dan tahu. Kalau udah selesai bisa dikukus. Tunggu dingin kalau mau simpan di kulkas. Sisihkan sebagian kulit wonton isi untuk digoreng. Jadi tak perlu dikukus.

Nah kalo udah beres semua, tinggal diracik. Siapin mangkok, isi dengan mie, bakwan kukus, bakwan goreng dan tahu kukus. Siram dengan kuah bakso, taburi daun bawang, daun seledri dan bawang goreng. Siap disantap.

Nah, kalau masih ada sisa yang tidak habis, bisa banget dimanfaatin jadi somay dan batagor. Tinggal siapin deh saus kacangnya.

A photo posted by Dita Wistarini (@ditut) on







No comments:

Post a Comment

thanks for dropping by :)