7.21.2015

Bubur Ayam Kampung

Hari ini mati gaya gak tau mau masak apa. Ya karena belum belanja juga. Bahan-bahan masakan di kulkas udah pada habis. Akhirnya bongkar frezeer, oh masih punya ayam. Langsunglah kepikiran bikin bubur ayam kampung.

Saran saya kalo mau bikin bubur nasi, dimulailah dari nasi matang, jangan dari beras. Lama bok...hahaha! Jadi saya masak dulu nasi dengan takaran air lebih banyak dari biasanya, supaya jadi nasi lembek. Setelah itu barulah dimasak di atas api kompor dengan tambahan daun salam, air kaldu ayam dan sedikit santan biar gurih. Beri garam secukupnya.

Jadi pada saat masak nasi di rice cooker, secara bersamaan kita bikin kaldu ayam. Cukup tambahkan bawang putih, daun salam dan sedikit jahe untuk dimasak bersama ayam. Masak dengan api kecil sampai ayam matang dan keluar kaldunya.

Setelah itu bagi 2 kuah. Ayamnya sisihkan. Satu untuk membuat bubur, satu lagi untuk membuat kuah kuning. Saat membuat kuah kuning, ingat-ingat resep membuat kuah soto. Jadi tambahkan ketumbar bubuk, kunyit, lengkuas dan daun jeruk. Kalau mau versi serius, silahkan ulek bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe kemudian tumis bersama lengkuas, daun jeruk dan daun salam lalu masukkan dalam kuah. Tapi buat saya versi cemplang-cemplung lebih mudah dan cepat. See? Saya emang odong-odong banget kalo masak. Enak juga kok :D.

Oiya, ayam yang tadi direbus dan disisihkan, kemudian saya goreng. Lalu setelah dingin disuwir-suwir.

A photo posted by Dita Wistarini (@ditut) on

Cara penyajiannya :
Tuang bubur dalam mangkong. taburi dengan ayam suwir, cheesesticks (kalo ada), kasih potongan cakwe kalo ada. Kalo rajin bikin gih sate ati & ampela :D (bisa dengan rendaman bumbu kuah kuning lalu goreng). Setelah itu siram dengan kuah kuning, taburi dengan kacang kedele goreng (kalo ada hahahah), bawang goreng dan daun bawang.

No comments:

Post a Comment

thanks for dropping by :)